Rieke Diah Pitaloka Kritik Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK, Karena Tidak Ada Anggarannya ??

Daftar Isi

Trennusa - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Rieke Diah Pitaloka, memberikan kritik tajam terhadap keputusan pemerintah yang menunda pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah lulus tes pada tahun 2024. Menurut Rieke, langkah ini mencerminkan ketidakjelasan serta kurangnya persiapan pemerintah dalam hal anggaran untuk pengangkatan pegawai baru.

Ketidakjelasan Anggaran dan Penundaan Pengangkatan

Rieke mengungkapkan, penundaan tersebut menunjukkan adanya masalah dalam pengelolaan anggaran yang seharusnya disiapkan untuk mengangkat pegawai baru. "Kenapa harus ditunda? Apakah pemerintah tidak punya anggaran untuk pengangkatan CASN dan PPPK? Atau ada faktor lain yang menyebabkan penundaan ini?" ungkap Rieke dengan nada kecewa saat ditemui di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin (10/3/2025).

Dampak Penundaan Terhadap Pegawai dan Kesejahteraan Masyarakat

Rieke juga menegaskan bahwa penundaan pengangkatan ini tidak hanya berpengaruh pada kesejahteraan para pegawai yang sudah lulus seleksi, tetapi juga menciptakan ketidakpastian pekerjaan bagi mereka yang sudah menantikan kejelasan. "Penundaan ini berdampak pada mereka yang sudah lulus seleksi dan sudah mengundurkan diri dari pekerjaan lama. Jadi, mereka terkatung-katung, tanpa penghasilan tetap," kata Rieke. Ia pun mempertanyakan bagaimana para calon pegawai tersebut bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka dalam kondisi ketidakpastian ini, mengingat jadwal penundaan yang diperkirakan berlangsung hingga Oktober 2025 atau bahkan hingga Maret 2026.

Pemerintah Diminta Jelas dan Transparan

Menurut Rieke, pemerintah perlu memberikan penjelasan yang rasional dan transparan mengenai alasan di balik keputusan ini. "Pemerintah harus memberikan alasan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, bukan hanya sekadar penundaan tanpa dasar yang jelas," tambahnya. Ia juga menegaskan pentingnya pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah ini agar tidak merugikan calon pegawai yang sudah menunggu selama ini.